-->

Proses Terciptanya Planet dan Alam Semesta

Post a Comment


Foto : nasa.gov

Proses Terciptanya Planet dan Alam Semesta ~ Bumi adalah planet ketiga dalam sistem tata surya yang memiliki tanda-tanda kehidupan dengan ditemukannya unsur atau kandungan air dari 8 planet di sistem tata surya kita. Bagaimana sih proses terciptanya planet menurut ahli astronomi ?? Pernahkah Anda berpikiran seperti itu ?? Baiklah, kita akan membahasnya bersama di sini ,,.... 

Kabar tentang terbentuknya planet-planet memang sudah lama diberitakan, namun sampai sampai saat ini belum ada peneliti yang mampu membuktikan bagaimana planet-planet terbentuk. Para peneliti hanya bisa memberikan teori dan prediksi mengingat sedikitnya informasi mengenai ilmu astronomis di abad 19. Kendati hanya teori yang belum tentu kebenarannya, tapi setidaknya kita menghargai usaha para ilmuwan yang berjuang menuntut ilmu demi kepentingan khalayak. Berikut beberapa teori mengenai proses terciptanya planet dan alam semesta :

1. Teori Kabut (Nebula)

Foto : online-sciences.com

Teori ini dikemukakan oleh ilmuwan Immanuel Kant sekitar tahun 1755 dan didukung peneliti selanjutnya bernama Piere De Laplace tahun 1796. Sehingga teori ini sering disebut Teori Kabut Kant-Laplace. Teori ini menjelaskan tentang proses terbentuknya Bumi dan planet lain yang berasal dari gas-gas yang sebagian besar adalah gas hidrogen yang berkumpul menjadi kabut (Nebula). Kabut tersebut terbentuk dari debu, es, hingga gas hidrogen. Kemudian di dalam kabut tersebut terdapat sebuah gaya gravitasi yang menarik kabut dalam jumlah yang besar dan kemudian menyusut.

Gravitasi pada saat itu berputar dengan cepat yang mengakibatkan materi yang terdapat dalam kabut terlempar yang kemudian mengalami pemadatan materi dan mulai mengeras karena proses pendinginan. Materi yang terlempar itulah yang menjadi cikal bakal planet-planet di tata surya. Dengan proses yang hampir sama, ternyata teori ini juga menyebutkan proses terciptanya matahari dari kabut yang kemudian berkumpul menjadi bola panas.

2. Teori Pasang Surut Gas (Tidal)

Foto : brightstarswildomar.blogspot.com
Dikemukakan oleh James Jeans dan Harold Jeffereys (1918), di teori ini menjelaskan proses terciptanya Bumi yang berasal dari bintang maha besar yang ukurannya mendekati ukuran matahari namun bintang ini masih berbentuk gas. Bintang besar dan matahari saling melakukan tarik menarik karena kedua bintang ini memiliki gaya gravitasi. Setiap bintang besar menjauh dari matahari, maka besar gaya tariknya semakin besar yang membuat gas 2x berbentuk tonjolan memisahkan diri dari bintang besar tersebut. Tonjolan yang keluar itu mengalami pendinginan dan terciptalah planet 2x, termasuk planet Bumi.


3. Teori Bintang Kembar

Foto : ahliteori.blogspot.com

Orang yang mengemukakan teori ini bernama R.A. Lyttleton. Di teori ini menjelaskan tentang masa itu terdapat dua buah bintang raksasa yang sama ukurannya, namun salah satu bintang tersebut meledak hingga membuat bahan materialnya terlempar ke mana-mana. Namun bintang raksasa satu lagi memiliki gaya tarik yang cukup kuat membuat kepingan material bintang yang meledak kembali berkumpul dan membentuk planet-planet kecil. Bintang raksasa yang tidak meledak itu dinamakan Matahari sementara bintang raksasa yang meledak akan membentuk planet 2x kecil yang kemudian mengelilingi matahari.


4. Teori Planetesimal

Foto : sapakabar.blogspot.com
Teori ini dikemukakan oleh seorang astronomi bernama Forest Ray Multon dan seorang ahli geologi, Thomas C. Chamberlain (awal abad ke-20). Teori ini menjelaskan bagaimana Bumi beserta planet lainnya terbentuk dari hasil "senggolan" antara Matahari dengan bintang raksasa. Saat itu bintang raksasa dan matahari hampir bertabrakan hingga mempengaruhi gaya tarik dari dua bintang tersebut. Akibatnya gas dan materi dari bintang raksasa yang berada di bagian tepu itu tertarik oleh gaya gravitasi matahari. Gas dan materi tersebut lama-kelamaan akan menyusut karena proses pendinginan dan menjadi cikal bakal 8 planet yang mengelilingi matahari.


5. Teori Buffon

Foto : prabamcfc61.blogspot.com

Teori ini dikemukakan oleh ilmuwan asal Perancis, George Louis Leelere Comte de Buffon. Beliau berpendapat jika dahulu terjadi tumbukan antara matahari dengan sebuah komet raksasa. Hasil tumbukan ini menyebabkan sebagian massa matahari terpental keluar. Massa yang terpental keluar kemudian mengalami proses pendinginan dan terjadilah planet 2x.


6. Teori Big Bang

Foto : slideshare.net

Teori ini menjelaskan tentang proses terbentuknya planet di tata surya yang berasal dari gumpalan kabut maha raksasa yang berputar di porosnya dengan cepat. Perputaran poros yang cepat membuat materi kecil dan ringan terlempar keluar, sementara materi besar berkumpul di bagian pusat yang membentuk cakram raksasa. Cakram ini suatu saat akan mengalami ledakan dahsyat dan dari gumpalan kabut tersebut terbentuklah galaksi 2x dan kabut 2x kecil (Nebula). Dibutuhkan waktu sekitar 4,6 milyar tahun bagi Nebula 2x tadi untuk membentuk galaksi bimasakti yang kemudian membentuk sistem tata surya. Sementara materi kecil dan ringan yang terlempar tadi akan mengalami kondensasi sehingga membentuk gumpalan 2x dingin dan padat yang nantinya akan menjadi cikal bakal planet 2x, termasuk planet Bumi.

Teori Big Bang dipercaya oleh para ahli karena sudah terbukti jika Big Bang memiliki jumlah yang sesuai antara heterogen dan helium dari sisa peninggalan peristiwa Big Bang.
Itulah beberapa pendapat para ilmuwan yang mengemukakan pendapatnya tentang peristiwa terbentuknya Bumi, planet, dan seisi alam semesta. Bagi sahabat yang ingin melihat proses terciptanya Bumi beserta planet lain melalui video.,  silahkan menonton videonya berikut ini....


Betapa luar biasa karya Sang Pencipta di setiap ciptaannya, dalam Islam diterangkan di ayat Al-Qur'an tentang asal muasal alam semestara (Q.S Al-Mulk ayat 3) yang berbunyi :
Artinya : "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang."
(QS. Al-Mulk [67] : 3)

Demikian artikel kali ini, semoga Anda mendapatkan informasi sedetail mungkin mengenai proses terciptanya planet dan alam semesta,,, 




Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter